Langsung ke konten utama

Pengalaman Tes ODP BTN 2017



Bank BTN adalah salah satu dari empat BUMN dalam bidang perbankan. Bank BTN dikenal sebagai bank pelopor pembiayaan perumahan dan memang bisnisnya fokus pada KPR. Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya mengikuti seleksi Officer Development Program (ODP) PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk tahun 2017. ODP sendiri merupakan posisi tertinggi yang dapat dilamar bagi fresh graduate. Selain Officer Development Program (ODP) ada juga General Banking Staff (GBS), Bussiness Supporting Staff (BSS), Secretary, Customer Service dan Teller Service.  Saya akan menggambarkan sedikit pengalaman saya dan tahapan seleksi yang sudah saya lalui dalam seleksi ODP BTN 2017. Saya berharap dengan pengalaman saya ini dapat membantu teman-teman yang sedang atau akan melakukan proses seleksi ODP Bank BTN. Pengalaman ini didasari pada proses seleksi tahun 2017, jika dikemudian hari ada perubahan harap menyesuaikan. 

1. Pendaftaran dan Seleksi Administrasi

Pendaftaran ODP BTN bisa dilakukan di website www.btn.co.id, tetapi karna saya pernah applied dan belum setahun (masa untuk bisa apply kembali), saya mendaftar melalui ITB Career. Untuk alumnus ITB pendaftaran account di ITB Career bebas biaya dan untuk non ITB dikenakan biaya Rp. 90.000 sebagai member (berlaku seumur hidup). Bisa juga memilih dengan jangka waktu 3/6 bulan dengan biaya yang pasti lebih murah.

Pada dasarnya mendaftar melalui campus hiring dan website sama saja. Calon pelamar diharuskan mengisi data diri dan education background secara lengkap. Perbedaannya data yang diminta oleh ITB karir lebih lengkap dan diharuskan membuat cover letter. Singkat cerita, saya mendaftar ODP BTN tanggal 27 Juli 2017 tepat pada saat hari penutupan karena saya baru tau ada lowongan BTN. Dari yang saya perhatikan ada sekitar 541 pelamar yang mendaftar melalui ITB karir untuk posisi ODP Bank BTN.

2. Interview Awal (1 Agustus 2017)

Tanggal 29 Juli 2017, dua hari setelah saya memasukkan lamaran, saya mendapat email dan sms dari BTN untuk diundang melakukan interview awal di ITB Bandung. Saya yang saat itu berada di Lombok langsung menghubungi orang tua dan berangkat esok harinya.  Interview awal dilaksanakan di ITB, tepatnya di gedung Arsitek GKU Timur (awalnya di GKU Timur Lt.2). Ternyata yang berhasil lolos administrasi untuk ke interview awal sekitar 300 orang dibagi menjadi 2 batch (pagi dan siang). Hal yang perlu disiapkan nomor dada dan formulir jati diri yang dapat diunduh di website BTN. Sebelum interview, kami di foto dengan nomor dada didepan garis hitam yang tertempel ditembok. Kemungkinan ini bertujuan untuk mengukur tinggi peserta. Pengalaman saya dulu form jati diri diambil oleh interviewer, tetapi kali ini dikembalikan, mereka hanya meminta nama account Linked In kami. Saran saya buatlah account Linked In dan berikan informasi sebanyak mungkin di account kalian.

Interview awal pada dasarnya menggali informasi mengenai diri kita sendiri. Jadi harus dijawab apa adanya dan percaya diri. Harus melakukan eye contact dan jabat tangan, jangan lupa senyum.

Pengumuman Interview Awal. Disini tertulis 28 Juli tapi sms dan email diterima pada 29 Juli.

3. TOEFL dan TPA (12 Agustus 2017)

Satu hal yang saya senang dari Bank BTN adalah pengumuman yang terbuka dalam artian diumumkan di website resmi mereka. Selama pengalaman saya sebagai jobseeker, hanya Bank BTN, bank BUMN yang terbuka mengumumkan hasil sehingga kalau kita lolos atau tidak bisa dilihat langsung pada website. Beda dengan yang hanya menggunakan media telepon / sms hanya pada yang lolos saja.  Tanggal 10 Agustus saya di sms Bank BTN dan diminta untuk menghadiri tes TOEFL dan TPA pada Sabtu 12 Agustus 2017. Ternyata kali ini ITB dan UNPAD digabung, sehingga total yang melaksanakan tes sebanyak 141 orang dibagi menjadi 2 batch.
Pengumuman TOEFL dan TPA



TPA dan TOEFL seleksi BTN dilaksanakan oleh vendor ketiga. Pada dasarnya TPA nya sulit bagi saya, lebih sulit dari yang saya bayangkan, soal sinonimnya tidak pernah saya ketahui sebelumnya. Matematikanya saya kehabisan waktu, tetapi cukup yakin menjawabnya. Untuk TOEFL juga terbilang cukup susah, terutama di section reading.  Saya cukup unggul  di listening jadi saya berusaha sebaik mungkin dibagian itu. Ditambah pada saat tes saya sedang diare sehingga semakin memperburuk keadaan. Kita tidak boleh keluar saat tes, untuk ada jeda antara TPA dan TOEFL sehingga saya bisa permisi ke kamar kecil. Saran saya perbanyak latihan soal dan berdoa. Perbanyak latihan pun tidak menjamin kata-kata sinonim atau antonim yang kita pelajari muncul, untuk tes BTN kali ini memang benar-benar kata yang tidak pernah saya tau sebelumnya. Saya menjawab sesuai kata hati dan melihat opsi jawaban yang ada. Khusus untuk TOEFL, pahami apa yang menurut kalian menjadi kelemahan kalian agar tidak kaget saat menghadapi tes TOEFL.

3. Tes Psikotes, FGD dan Wawancara Psikologis (22-23 Agustus 2017)

Tanggal 18 Agustus, saya menerima email dan kemudian SMS dari Bank BTN yang menyatakan bahwa saya LULUS seleksi TOEFL dan TPA. Saya kemudian diundang untuk melakukan seleksi psikotes yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Agustus 2017. Kemudian dilanjutkan esok harinya apabila saya lolos seleksi pada hari Selasa. Saya memiliki waktu 4 hari untuk mempersiapkan diri. Saya membaca Pengalaman Tes ODP BTN pada bulan Januari 2017 menyebut bahwa tes psikotes dipegang oleh PPM Management. Saya memiliki pengalaman tidak lolos seleksi psikotes PCPM BI yang juga dipegang oleh PPM Management. Saya akan melakukan yang terbaik dan mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi ini. Kali ini pengumuman tidak dilakukan di web, jadi statement diatas saya revisi.


Panggilan via email dan SMS (tidak di web)


Data yang harus diisi.
Hari yang ditunggupun tiba dan benar saja PPM Management yang melakukan proses psikotes ini. Tesnya pun PERSIS SAMA dengan tahapan PCPM BI 2016 yang saya ikuti. Dari 41 orang yang lolos, 6 orang tidak  hadir. Keterangannya juga tidak ada, jadi menyisahkan 35 orang  saja. Handphone harus dimatikan dan tahapannya saya tulis dipapan saya agar bisa saya bagikan ke teman-teman yang mungkin akan mengikuti seleksi tes. Sebelum memulai tes kita harus mengisi data diri seperti foto diatas. Tahapan psikotes pertama deskripsi diri. Dalam tahap ini kita diminta menjabarkan atau menyebutkan pribadi kita yang non data baku. Setelah itu kita ditanya apakah puas mengenai hal-hal yang kita tulis dan alasannya. Selanjutnya adalah GABT yang terbagi menjadi matematika, vocabulary sinonim antonim Bahasa Indonesia (ada 4 sub bagian, yang dua saya lupa tapi mirip hitung-hitungan yang masing-masing memiliki waktu sendiri).

Lanjut ketahapan selanjutnya yang berjudul informasi umum, pada tahapan ini ada 10 pertanyaan yang harus kita jawab bersamaan dengan peserta lain, seperti kenapa harus bayar pajak dll. Kemudian dilanjutkan dengan tes koran menggunakan Kraepelin. Jujur saya paling ragu dites ini, saya banyak gagal di tes koran, terakhir tes PT. Paragon yang baru bulan ini saya lakukan, padahal saya sudah lolos tahap seleksi psikotes tahap satu dan menyisahkan 8 orang di batch saya, tetapi tetap gagal di tes koran Paulin.  Pengalaman tersebut membuat saya lebih mempersiapakan diri, saya  fotocopy dan latihan tes koran sebelum tes BTN ini  dilaksanakan ditambah menggunakan bantuan aplikasi di handphone, tetapi masih saja  pada saat tes beberapa hitungan salah. Kita mulai menjumlah dari bawah dan jika ada instruksi pindah, harus segera mulai dari bawah lagi. Setelah tes koran yang melelahkan, selanjutnya dilakukan tahapan pertanyaan umum, dimana pada sesi  ini kita diminta untuk menjawab kurang lebih 40 pertanyaan umum. Pernyataannya seperti mata uang negara A, ibukota negara A, nama pahlawan, nama seniman, bahasa negara A, dll. Tanpa jeda, tes dilanjutkan  dengan tes wartegg, gambar pohon dan gambar manusia. Untuk tes ini saya yakin kalian  sudah familiar. Kalau mau lebih mantap bisa baca di google atau beli buku di Gramedia. Saya kebetulan  beli buku, banyak latihan menggambar manusia, pohon, dan wartegg. Practice makes perfect. Terakhir adalah tes EPPS sebanyak 225 soal yang menyajikan 2 pernyataan disetiap soalnya. Kita diminta untuk memilik satu dari 2  pernyataan yang paling mendeskripsikan diri kita. Tips saya untuk psikotes latihan, meskipun kenyataannya dilapangan kita akan menghadapi kesulitan juga. Intinya pasrah, berdoa dan melakukan yang terbaik. Karena di psikotes tidak ada yang salah dan benar, murni kecocokan kalian dengan posisi yang kalian lamar di  sebuah perusahaan.


Tanggalnya tertulis 7 Agustus. Panitianya belum mengganti.


Saya baru saja kembali dari Bank BTN untuk melihat pengumuman. Puji Tuhan saya lolos bersama dengan 25 peserta lainnya. Saya termasuk didalam kelompok III yang akan melaksanakan FGD dan Psikology Interview esok hari pukul 13.00. Kelompok I dan II malaksanakan rangkaian tersebut pukul 08.00. Perjalanan masih panjang, semoga hasil yang terbaik bagi kami semua.

Pada hari kedua, saya mendapatkan bagian kelompok 3. Kelompok 1 dan 2 dijadwalkan pada jam 8 pagi dan kelompok 3 dan 4 pada jam 13.00. Ternyata ada dua peserta dari batch 1 tidak hadir, sehingga hanya 24 orang yang mengikuti tahap ini. Saya tiba di bank BTN cukup awal, mengobrol dengan teman-teman dan sempat menghubungi Dwiki. Dwiki adalah teman tes saya yang dari interview awal bersebelahan, dia ada di kelompok 2. Dwiki memberikan saya sedikit bocoran mengenai topik FGD dan mengabarkan dia sudah diterima di perusahaan lain. Topik FGD persis dengan topik yang dibahas oleh blogger ini. Kalian bisa buka link tersebut.

Sebelum memulai diskusi  kami diberikan waktu untuk memilih topik yang kami ingin bahas. Kami sepakat bahwa topik yang kamu bahas mengenai karakter yang harus dimiliki oleh seorang ODP. 10 menit untuk merangkum jawaban kami dan 45 menit untuk diskusi. Kesimpulan atau hasil tidak boleh voting. Saya pernah gagal ditahap ini saat seleksi BI tapi saya akan mencoba membantu tips yang harus kalian lakukan. Pertama jangan mau menang sendiri, berikan kesempatan semua anggota untuk mengutarakan pendapat. Berusahalah menjadi pembuka dan  penengah jika ada dua pihak yang berseberangan. Jangan menyerang pendapat orang lain dengan "keras" jika tidak sependapat hargai pendapat orang tersebut dan tambahkan pendapat kalian. Jika ada kesempatan, ingatkan waktu kepada anggota agar tidak melebihi waktu yang ditentukan. Terakhir, jadilah penarik kesimpulan dan akan lebih baik apabila kalian mampu mempersuasif anggota kalian untuk menyetujui idea kalian. Contohnya: "Saya cukup sependapat dengan rekan A, hanya saja  saya melihat ..."
Hindari kata tapi atau tidak setuju. INGAT apresiasi pendapadat orang lain. Selain itu ketika kita ingin berpendapat, seringkali kita mulai dengan "menurut saya", akan lebih baik jika teman-teman mengatakan "bagaimana menurut teman-teman apabila.....".  Karena kalian sedang diskusi dan semua pendapat harus diperhatikan. Dalam pendapat saya, FGD tidak melihat siapa punya ide terbaik, tapi bagaimana kalian mampu mengontrol diri kalian dalam tim.

Wawancara Psikologis, tahap yang paling saya takuti, saya  berusaha jujur walaupun karakter yang saya tulis seringkali bertentangan. Contohnya saya percaya diri dan juga pemalu, tapi memang saya merasakan hal tersebut. Kelemahan saya  juga dibahas disini. Saya menulis  diri saya ceroboh  yang kemudian terus ditanyakan oleh pewawancara. Intinya waancara ini lebih kepada jawaban dari psikotes kita dihari sebelumnya. Selain itu keluarga  dan latar belakang pendidikan juga ditanyakan. Fasilitator juga menanyakan bagian tersulit dari psikotes, pada saat itu saya jujur mengatakan tes koran.

Pertanyaan yang diberikan akan diputar-putar sehingga membuat kalian  ragu dengan diri kalian sendiri. Tips saya jadilah orang yang jujur, walaupun kadang kalian sendiri ragu dengan berkata jujur apakah akan meloloskan kamu atau tidak. Kenangan gagal di BI di tahap psikotes kembali 'menghantui' saya. Menurut teman saya yang bertanya, pengumuman akan diumumkan sekitar satu bulan. Semoga diumumkan di website sehingga saya tahu apakah  saya lolos atau tidak.

4. Medical Check Up (7 September 2017)

Pengumuman Med Check
Setelah diinformasikan bahwa pengumuman akan dilakukan satu bulan, saya memutuskan kembali ke Lombok. Selasa 5 September, saya menunggu pengumuman CPNS sampai tertidur, saat bangun saya melihat ada SMS dari Bank BTN yang meminta saya untuk melakukan medical check up pada Kamis, 7 September 2017. Saya langsung meminta ijin ke orang tua dan memesan tiket pada hari itu juga. Sampai di Bandung, Rabu 6 September malam, saya langsung ke penginapan yang sebelumnya pernah saya pakai saat pertama kali ke Bandung. Saya orang pertama yang sampai di Biotes Bandung. Tesnya terdiri dari cek fisik, EKG, tes darah, urine, dan rongent. Saya pun yang selesai pertama kali. Semoga hasilnya yang terbaik bagi kami bersepuluh. Dari 24 orang, 10 yang lolos menuju tahap kesehatan. Kelompok 1 hanya satu yang lolos, kelompok 2 seluruh peserta FGD, kelompok 3 hanya saya, dan kelompok 4 ada dua orang. Fasilitator kelompok satu dan tiga sama, kelompok 2 dan 4 sama. Kali ini saya tidak dapat memberikan tips untuk menghadapi tes kesehatan. Banyak berdoa dan minum air putih. Sehari sebelumnya saya makan iga sapi  yang dimasak ibu dan paginya saya melakukan push up sedikit yang orang bilang dapat mempengaruhi tensi. Karna sampai Bandung malam, saya lupa beli minum dan benar-benar puasa sampai pagi (diharuskan puasa 10 jam). Saya mengumpulkan nomor teman-teman yang ikut tes dibantu oleh yang lain, sehingga kami nanti tidak perlu galau menunggu pengumuman, mengingat pengumuman tidak diumumkan lewat website. Dwiki akhirnya memutuskan untuk mengikuti proses ODP lagi.

5. Presentasi Peserta dan Interview Akhir (13 September 2017)

Dua hari setelah pelaksanaan tes kesehatan, tepatnya tanggal 9 September pukul 7 malam, saya mendapatkan email yang memberitahukan bahwa saya lolos tes kesehatan. Pada kesempatan itu juga kami diberikan tugas untuk dipresentasikan pada saat interview akhir yang paling lambat akan diumumkan tanggal pelaksaannya pada 12 September. Tugas presentasi berupa pencapaian terbesar yang pernah dicapai dan inovasi untuk Bank BTN Funding dan Lending, boleh pilih salah satu. Sepuluh orang yang mengikuti tes kesehatan lolos semua. Tugas tersebut kemudian harus dikirim H-1 pelaksanaan wawancara akhir. Pada tanggal 11 September, kami mendapat email lagi bahwa pelaksanaan wawancara akhir dan presentasi dilaksanakan Rabu, 13 September. Sepuluh orang tersebut dibagi menjadi 2 batch , jam 8 dan jam 13.00 (yang kemudian dimajukan menjadi jam 11.00). Sayangnya Fauzan tidak dapat hadir karena harus mengikuti seminar di Yogyakarta. Dia meminta diatur waktu ulang  untuk presentasi dan wawancara akhir.

Proses presentasi dan wawancara dipimpin oleh Learning Center Division Pak  Khaeruddin (School of Operation) dan Branch Manger KC Bandung Bapak Ari. Kami diberikan waktu 15 menit presentasi dengan sesi tanya jawab dilakukan saat presentasi dan wawancara akhir 15 menit. Presentasi yang saya rasakan disini kurang lebih seperti sidang skripsi, karena mereka benar-benar menanggapi hasil presentasi saya. Wawancara akhir hanya seputar diri sendiri dan keluarga. Kami, seluruh peserta di bagian pertama cukup tidak percaya diri mengingat para pewawancara terlihat kurang semangat menanggapi presentasi kami. Sebelum pulang, kami menyempatkan diri untuk makan bersama di depan Bank BTN KC Bandung. Tips dari  saya  untuk presentasi ini percaya diri, menerima masukan dan kritik yang diberikan, serta jujur  dalam menjawab pertanyaan  saat wawancara.

Malam harinya, saya  melihat percapakan grup kami yang menginformasikan sudah ada hasil tes tadi pagi. Kami bersembilan lolos dan harus kembali ke Bank BTN untuk pengarahan akhir pada Jumat, 15 September. Fauzan sendiri tidak mendapatkan email, dia akan melakukan wawancara akhir dan presentasi pada waktu yang belum ditentukan. Mengingat panitia harus mengatur jadwal para interviewer, saya berharap Fauzan bisa bergabung dengan kami semua.

Demikian proses seleksi Bank BTN untuk posisi Officer Development Program (ODP), semoga apa yang saya bagikan dapat  menjadi pelajaran bagi teman-teman yang akan berencana melakukan tes di Bank BTN untuk posisi yang sama. Proses saya dari mendaftar sampai dengan diterima kurang lebih 1 bulan setengah. Untuk lama proses seleksi tergantung dari pihak BTN, ada peserta di Jakarta harus menunggu 3 bulan untuk dipanggil pengarahan akhir setelah wawancara akhir. Sedangkan  saya dari wawancara akhir ke pengumuman kurang dari sehari. Terima kasih.

P.S: Saya tergabung dalam ODP BTN 45 yang akan melaksanakan pendidikan tanggal 22 September 2017. Doakan semua berjalan lancar. Mengenai gaji, menurut saya sangat baik. Tekanan kerja? Belum tau. Sukses ya.
Fauzan lolos BTN tapi memutuskan bekerja di tempat lain, Gifari menunggu kabar dari tempat lain, Hafiz tiba tiba tidak berangkat padahal sudah beli tiket kereta. Berarti hanya 7 orang yang akan ambil ODP BTN.


P.S 2:

2 Maret 2018.


Setelah angkatan saya, ada 2 angkatan lagi ODP BTN. Untuk teman-teman  yang sudah membaca (lebih dari 4500x dibaca) saya sangat apresiasi waktu kalian membaca blog / tulisan saya. Saya mohon maaf untuk yang approach saya melalui email atau WA, saya belum bisa balas / menanggapi secara serius karna kesibukan pekerjaan akhir-akhir ini. Saya rasa tulisan saya sudah cukup lengkap dan bisa di jadikan landasan untuk second opinion ditulisan lain pada blog yang lain. Sukses selalu.

PS 3: 19 April 2018

Terima  kasih sudah meluangkan  waktu membaca hampir 10rb kali.
Mohon maaf untuk saat ini saya belum mau menerima pertanyaan mengenai tes ODP BTN karna kesibukan pekerjaan. Mohon  maaf yang komentar, yang email / twitter saya tidak bisa respon semua.

Saya berapa kali memberikan  kontak  ke temen-temen dan kurang lebih yang ditanyakan secara umum sama dan bisa disimpulkan  dari tulisan saya / tulisan orang lain.

Saran saya jalani, lakukan  yang terbaik dan berdoa. Good LUCK!

P.S 4 :13 JULI 2018

Setelah angkatan saya, ada 4 angkatan lagi yang sudah menjalani pelatihan ODP di Bank BTN.

Mohon maaf untuk saat ini, saya belum menerima pertanyaan - pertanyaan kalian terkait proses rekrutmen ODP di Bank BTN. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa pertanyaandari kalian yang menurut saya sangat simple, seperti:

- Format No Dada
- English / Indonesia?
- PPT Prensentasi
- Nanya benefit karna ragu2

Dan beberapa pertanyaan yang menurut  saya tidak perlu terlalu  di khawatirkan dan dijalani saja.

Life after pelatihan?

Saya menjadi pegawai kontrak Bank BTN dengan grade 13 / Assistant Manager. Saat posisi saya sebagai School of Business Specialist. Tugas saya menyediakan pelatihan untuk pegawai unit bisnis, mulai dari perencanaan, pengadaaan sampai evaluasi. Rumpun saya di support bukan di unit business.

SARAN:

If you don't sure enough to join, whether it's because of your religion or any doubt. Please do not continue.

Kamu bisa jadi apa aja setelah pelatihan: di funding, lending, atau support seperti saya. Setau saya ada yang mangkir setelah pelatihan karna shock ditempatkan di unit yang tidak diharapkan. Saran saya kalau memang  anda  belum yakin  dengan semua kemungkinan yang akan terjadi, jangan lanjut. Biarkan  orang yang mau dan niat mendapat kesempatan itu.
Ini tidak hanya berlaku untuk ODP tetapi untuk semua pegawai baru dalam jalur apapun.




Komentar

  1. Halo Rizky, terima kasih. Lakukan yg terbaik aja ya, hasil serahkan sm Tuhan. Semoga beruntung untuk semua tahapan tes 😇

    BalasHapus
  2. Halo mas boleh kah sy minta kontak wa nya sy mau tanya2 lebih lanjut ttg psikotes odp sy mau tanya sm yg sudah pengalaman hehe
    Smoga berkenan :)

    BalasHapus
  3. Wahhh bersyukur sekali pastinya ya mas, sukses selalu. Semoga saya juga dapat menyusul, amin.

    BalasHapus
  4. Wahhh bersyukur sekali pastinya ya mas, sukses selalu. Semoga saya juga dapat menyusul, amin.

    BalasHapus
  5. Selamat ya mas sudah masuk. Mas boleh tanya gak kalo pas interview awal kelengkapan berkas juga di cek ? soalnya saya baru lulus dan masih menggunakan skl dan transkrip nilai sementara. kebetulan saya diundang interview awal btn. bisa gak itu ya mas ?

    BalasHapus
  6. Ka saya anggun dari palembang, kebetulan saya baru siang ini dapet email kalo saya dpt undangan utk interview awal di jkrt. Aku mau tanya ka kalo tes odp ini tinggi badan jadi masalah ga ya, karna biasanya kan klo bank ada batasan utk tinggi badan, nah kebetulun tinggi badan anggu standar banget, tp heranya seleksi dokumen aku lolos, kalo menurut ka angga gmn ka, mksh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pengalaman sy tinggi diukur disetiap tes. Jadi mungkin mempengaruhi

      Hapus
    2. Kapan mba dpt email n tesny kpn,aku kok ga dpt y pdhl sma??

      Hapus
  7. Kang boleh minta kontak? Wa atau line boleh

    BalasHapus
  8. Mas, saya mau tanya dong. Saya baru saja selesai tes kesehatan ODP di Surabaya, tapi saya tidak bisa melakukan tes urin karena sedang berhalangan. Apa mungkin nantinya tidak akan lolos tes kesehatan? Trimakasih mas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tanya mbak
      jarak antara tes terakhir sblm mcu dg mcu nya sendiri brp minggu ya?

      Hapus
  9. Halo mas maaf boleh minta no wa nya ? Mau tanya tanya tentang seleksi odp btn . Makasih

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Halo, selamat siang Bli hehe, sebelumnya perkenalkan saya Aan, semoga ditempatin di tempat yang diinginkan, karirnya lancar, amiin. Saya mau tanya2 pengalaman Bli ikut proses ODP, kebetulan saya lagi dalam proses tesnya, saya boleh minta kontak WA/Linenya Bli? kalo boleh dikirim ke email saya aja Bli inisialra13@gmail.com Makasi banyak Bli.

    BalasHapus
  12. halo gan, aku mau nanya utk no dada itu di tempel atau di kalungin gtu ya?
    terima kasih....

    BalasHapus
  13. Wah beruntung bgt nemu tulisan ini, sangat membantu sekali, kebetulan saya jg sedang menjalani proses tes ODP btn, bolehkah minta no. WAnya mas? mau tanya lebih lanjut mengenai tes seleksi ODP ini
    Thanks ��

    BalasHapus
  14. Dulu kuliahnya dimana bang? Jurusan apa?

    BalasHapus
  15. Amazing ! besok saya Tahap ke 2 utk ODP BTN. Semangat.!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf mau tanya, kemarin teman saya ikutan tes juga, tapi baru tahap interview awal udah disuruh buka rekening dan bayar 75ribu. Apa itu benar?

      Hapus
  16. Mas saya boleh minta kontaknya, sebab tgl 11 april esok, saya ada tahap interview awal.....
    Terima kasih
    Ini email saya
    noerradli@gmail.com

    BalasHapus
  17. Mas boleh mnta wa nya saya bsok mu interview
    Terima kasih
    emailnya :yoshieardia@gmail.com

    BalasHapus
  18. Boleh saya minta wa nya mz. Mohon email saya heraputri2112@gmail.com
    Mksh

    BalasHapus
  19. Apakah wawancara awal dan akhir akan menggunakan bahasa inggris ?? Dan pada saat presentasi ??

    BalasHapus

  20. Kak jika saya tdak pppandai berbahasa inggris apakah ada kesempatan bagi saya untuk bisa lolos.?

    BalasHapus
  21. Malam kak, kak boleh sharing ttg rekrutmen di BI??

    BalasHapus
  22. saya mau tanya, kalo misalnya daftar via website itu bisa langsung diproses atau harus menunggu ada recruitment berikutnya?

    BalasHapus
  23. hallo kaa sebelumnya selamat telah lolos semoga saya bisa segera menyusul. Mau nanya kaa mengenai topik FGD nya apa ya kaa ? soalnya link nya gak bisa dibuka. terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Samapta ODP BTN 45 (Bintalsik)

Chapter baru dalam hidup saya officially dimulai ketika saya menandatangani kontrak sebagai trainee Officer Development Program (ODP) Bank Tabungan Negara pada Jumat, 22 September 2017. Setelah selesai pemberkasan dan tanda tangan kontrak, kami diantar menuju LPPI sebelum besoknya harus melakukan samapta / bintalsik (bina mental dan fisik) yang rencananya dilakukan di Ringdam Bogor. Dikarenakan Ringdam sedang ada kegiatan, kegiatan samapta dipindahkan ke Brigade Infanteri Para Raider 17/Kujang I Batalyon Infanteri Para Raider 305 / Tengkorak Karawang. Dari namanya saja sudah cukup seram, logonya pun tengkorak. Secara keseluruhan saya cukup menikmati kegiatan ini. Beratnya hanya kurang tidur saja dan beberapa teman  yang kurang bisa menempatkan diri sehingga mengakitbatkan teman lain ikut dihukum.  Selama pendidikan dua orang menanyakan saya kenapa tidak masuk tentara, saya jelaskan dulu pernah coba polisi tapi gagal.  Impian jadi polisi TNI kembali muncul tapi jalan orang beda-

Pura Secapa Bandung

Pura Secapa Bandung / Pura Vira Chandra Dharma I might not really a religious person but since I live in Bandung I realized that I have nothing but God to talk about everything. I did not know that there is a temple near Bandung until my friend, Erwin, accompanied me to visit the temple. Since then, I regularly visited the temple, to say thanks and to share what I have in mind with God.  Pura Secapa located in Indonesia Army area. The temple has a sure name (Pura Vira Chandra Dharma) but since it is located in Secapa (Sekolah Calon Perwira TNI AD), this temple known as Pura Secapa Bandung. This area is guarded by Indonesian army, to get here, we have to open up our helmet or car windows. The temple located near a church. If  you visit the temple in Saturday or Sunday, you will meet many people go to church.  Whenever you are, do not forget with your root. When I visited the temple with Erwin, we met a man who told us about 'how it would be living in Bandung as a Hind